Kepolisian Resor (Polres) Ternate resmi menyambut AKBP Anita Ratna Yulianto sebagai Kapolres baru dalam sebuah upacara serah terima jabatan yang berlangsung penuh khidmat di Mako Polres Ternate, Selasa (25/3/2025). Acara ini sekaligus menjadi momen perpisahan bagi AKBP Niko Irawan, yang telah menyelesaikan tugasnya di Polres Ternate.
Sebagai Kapolres perempuan pertama di Ternate, kehadiran AKBP Anita disambut dengan prosesi pedang pora, sebuah tradisi kehormatan dalam institusi kepolisian yang menjadi simbol penghormatan bagi pemimpin lama dan penerimaan bagi pemimpin baru.
Upacara ini dihadiri oleh pejabat utama Polres Ternate, para Kapolsek jajaran, personel kepolisian, serta pengurus dan anggota Bhayangkari Cabang Ternate, yang turut memberikan penghormatan dalam prosesi sakral tersebut.
Tradisi Pedang Pora sebagai Simbol Penghormatan
Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, menjelaskan bahwa prosesi pedang pora merupakan bagian dari tradisi kepolisian yang dilakukan setiap kali ada pergantian pimpinan.
“Ini adalah bentuk penghormatan bagi pejabat lama yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, sekaligus sambutan hangat bagi pejabat baru yang akan memimpin Polres Ternate ke depan,” ujar Umar.
Selain prosesi di Mako Polres, acara pisah sambut juga dilanjutkan dengan buka puasa bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran personel Polres Ternate di Royal Resto, Kelurahan Kalumpang, Kecamatan Ternate Tengah.
Kapolres Perempuan Pertama, Babak Baru untuk Polres Ternate
Pengangkatan AKBP Anita Ratna Yulianto sebagai Kapolres Ternate menjadi tonggak sejarah baru dalam institusi kepolisian di kota ini. Sebagai pemimpin perempuan pertama di Polres Ternate, harapannya kehadiran beliau dapat membawa perubahan dan inovasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Ternate.
Dengan pengalaman dan dedikasi di dunia kepolisian, AKBP Anita diharapkan mampu membawa semangat baru dalam kepemimpinan Polres Ternate, serta memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat.