Kota Ternate akan menjadi pusat pelaksanaan Earth Hour 2025 di Provinsi Maluku Utara. Gerakan global yang mengajak masyarakat mematikan lampu selama 60 menit ini akan digelar pada Sabtu malam, 22 Maret 2025, dan dipusatkan di Landmark Kota Ternate.
Earth Hour merupakan kampanye global yang telah berlangsung selama 18 tahun, diinisiasi oleh organisasi internasional World Wide Fund for Nature (WWF). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya aksi nyata terhadap perubahan iklim dan kelestarian bumi.
Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si, menyampaikan bahwa partisipasi Kota Ternate dalam gerakan ini merupakan bentuk komitmen daerah terhadap isu lingkungan global.
“Jadi nanti di tanggal 22 malam, setelah ibadah salat tarawih, kita akan lakukan kegiatan Earth Hour yang dipusatkan di Landmark Kota Ternate. Kita akan mematikan lampu selama satu jam, yakni lampu rumah, lampu jalan, lampu restoran, kecuali rumah sakit dan rumah ibadah,” jelas Wali Kota Tauhid.
Kegiatan Earth Hour 2025 di Kota Ternate ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari instansi pemerintah, komunitas, pelaku usaha, hingga masyarakat umum. Wali Kota berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga bumi.
“Ini bukan sekadar mematikan lampu, tetapi ajakan untuk peduli terhadap planet kita. Kita ingin menunjukkan bahwa Ternate ikut bergerak bersama dunia dalam menjaga lingkungan hidup,” tambahnya.
Kampanye Peduli Lingkungan di Tengah Ramadan
Pelaksanaan Earth Hour 2025 bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Oleh karena itu, kegiatan ini akan dilakukan usai salat tarawih, agar tidak mengganggu aktivitas ibadah masyarakat. Pemerintah Kota Ternate juga akan menggelar berbagai kegiatan pendukung di Landmark, seperti doa bersama dan edukasi lingkungan.
Sebagai informasi, Earth Hour setiap tahunnya dirayakan oleh jutaan orang di lebih dari 190 negara. Dengan mematikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak penting selama satu jam, kampanye ini menjadi simbol aksi sederhana namun berdampak besar bagi keberlangsungan bumi.
Partisipasi Publik Diharapkan
Pemkot Ternate mengimbau seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIT. Masyarakat juga diajak untuk membagikan momen tersebut melalui media sosial dengan tagar #EarthHourTernate2025 dan #UntukBumi.