Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah yang kini langsung dikirim ke rekening guru penerima. Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan guru serta memastikan transparansi dan efisiensi pengelolaan anggaran negara.
“Saya menyambut baik mekanisme baru ini. Dengan tunjangan langsung ke rekening guru, kita mengurangi ketidakefisienan dan mempercepat proses penyaluran,” ujar Presiden Prabowo dalam acara peluncuran di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta.
Mekanisme Baru untuk Efisiensi dan Transparansi
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa skema ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar layanan publik lebih cepat dan tepat sasaran. Sebelumnya, tunjangan guru dikirim melalui Rekening Kas Umum Daerah dan sering mengalami keterlambatan. Kini, sebanyak 1.476.964 guru ASN dan 392.802 guru non-ASN akan menerima tunjangan langsung dari Kemendikdasmen.
“Proses transfer ini merupakan hadiah bagi para guru agar dapat menikmati Idulfitri dengan lebih tenang dan sejahtera,” tambah Abdul Mu’ti.
Komitmen Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru
Presiden Prabowo menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama pembangunan bangsa. Ia juga menyoroti pentingnya tata kelola keuangan negara yang bersih dan efisien untuk mencegah kebocoran anggaran.
“Kita harus hilangkan budaya birokrasi yang lambat dan tidak efisien. Setiap rupiah dari anggaran negara harus sampai ke tangan yang berhak,” tegasnya.
Selain itu, Prabowo mengungkapkan rencana besar pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk pembangunan sekolah berasrama di seluruh kabupaten dalam empat tahun ke depan.
Peluncuran mekanisme baru ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat mempercepat pemerataan kesejahteraan guru dan meningkatkan kualitas pendidikan nasional.