Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menginstruksikan adanya operasi pasar murah di bulan Ramadhan sebagai upaya menekan harga bahan pokok jelang Idul Fitri.
Dalam rapat koordinasi bersama OPD, Sherly menekankan pentingnya menyediakan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir yang menjadi kebutuhan utama masyarakat menjelang lebaran.
“Menjelang lebaran, kebutuhan utama ibu-ibu rumah tangga biasanya adalah beras, minyak, dan gula. Kita harus pastikan barang-barang ini tersedia melalui pasar murah. Prosedurnya harus jelas, apakah masyarakat datang dengan kupon atau metode lainnya,” ujar Sherly saat memberikan arahan kepada jajaran OPD.
Gubernur Sherly mengalokasikan sebanyak 1.100 paket bahan pokok di setiap titik operasi pasar murah. Ia meminta OPD terkait untuk segera melakukan koordinasi dengan distributor bahan pokok agar pelaksanaan program ini bisa segera direalisasikan.
“Saya meminta OPD untuk segera menjalin koordinasi dengan para distributor agar operasi pasar murah ini dapat segera dilaksanakan. Jangan sampai terlambat, karena masyarakat membutuhkan kepastian dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” tambah Sherly.
Selain itu, Sherly juga meminta para Kepala Desa di Maluku Utara untuk melakukan pendataan secara adil dan akurat. Tujuannya agar distribusi paket sembako ini benar-benar tepat sasaran, yakni menyasar warga yang membutuhkan.
“Pastikan pendataannya dilakukan secara adil, sehingga bantuan pasar murah ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” tegas Sherly.
Program operasi pasar murah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga di pasar, sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau selama bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.