Tragedi pendakian menimpa rombongan pendaki di Puncak Carstensz Pyramid, Papua, pada 28 Februari 2025. Dua pendaki perempuan asal Jakarta, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami kondisi medis serius saat perjalanan turun dari puncak berketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.
Keduanya diduga mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian akut yang berujung pada hipotermia. Insiden ini terjadi saat rombongan berjumlah sepuluh pendaki, termasuk musisi sekaligus pendaki Fiersa Besari, bersama lima pemandu, tengah menyelesaikan perjalanan turun usai mencapai puncak.
Hingga saat ini, Fiersa Besari belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut. Namun, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Fiersa mengungkapkan kesedihan mendalam atas tragedi yang terjadi. Ia membagikan layar hitam dengan simbol hati patah, yang diduga sebagai bentuk belasungkawa dan duka cita atas meninggalnya dua rekannya dalam ekspedisi tersebut.
Cuaca Ekstrem dan Risiko Ketinggian
Menurut informasi yang dihimpun dari tim pemandu, cuaca ekstrem dan perubahan suhu yang drastis turut memperberat kondisi para pendaki. Gejala AMS yang dialami korban meliputi pusing, mual, sesak napas, hingga kehilangan kesadaran.
Puncak Carstensz Pyramid, yang dikenal sebagai salah satu dari Seven Summits dunia, memang kerap menjadi tantangan berat bagi para pendaki, termasuk yang telah berpengalaman sekalipun. Medan teknis, cuaca tak menentu, serta risiko altitude sickness menjadi ancaman nyata di jalur pendakian ini.
Proses Evakuasi dan Tindak Lanjut
Tim penyelamat yang terdiri dari pemandu lokal dan tim SAR segera melakukan upaya evakuasi begitu kondisi kritis dialami Lilie dan Elsa. Namun, nyawa keduanya tidak tertolong meski telah mendapatkan penanganan darurat di ketinggian.
Jenazah kedua pendaki telah berhasil dievakuasi ke Timika untuk proses identifikasi dan pemulangan kepada pihak keluarga di Jakarta. Sementara itu, anggota tim pendakian lainnya, termasuk Fiersa Besari, dilaporkan dalam kondisi selamat meski mengalami kelelahan fisik dan mental.
Duka di Komunitas Pendaki
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi komunitas pendaki di Indonesia. Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono dikenal sebagai sosok yang aktif di berbagai kegiatan pendakian dan kerap menginspirasi pendaki perempuan lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga, rekan sesama pendaki, serta komunitas outdoor Indonesia terus menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya dua sosok tersebut di medan yang selama ini mereka cintai.
