Dinny Apriliani, mahasiswi semester 8 di salah satu universitas di Yogyakarta, terus mengungkap dugaan perselingkuhan yang melibatkan ayah kandungnya, yang berstatus sebagai Wakapolres Pulau Taliabu, dengan seorang anggota DPRD Maluku Utara (Malut) dari Fraksi Partai Golkar berinisial YM.
Kasus ini semakin mendapat perhatian publik setelah Dinny menulis surat kepada Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang diunggah di akun Instagramnya.
Surat itu mendapat respon dari admin medsos Partai Gerindra, lantaran terlalu banyak di tag. Namun, respons dari admin Partai Gerindra dalam kolom komentar media sosial menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan ranah internal partai Golkar.
Kendati demikian, pihak Gerindra juga menyatakan akan turut memantau perkembangan kasus ini terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Admin Gerindra Mas Agung Surahman juga merupakan orang dekat Presiden Prabowo, yang kerap mengikuti dan sangat aktif di Medsos.
Kasus ini juga mendapat dukungan dari Masyarakat, bahkan dalam komentar mereka minta agar Wakapolres dipecat.
Dugaan Perselingkuhan Dibantah Kuasa Hukum YM
Menanggapi isu yang beredar, pihak YM melalui kuasa hukumnya, Nurul Mulyani SH, dengan tegas membantah tuduhan perselingkuhan tersebut. Ia menyatakan bahwa kliennya merasa dirugikan atas unggahan yang mencemarkan nama baik di dunia maya.
“Rekaman yang beredar di media sosial merupakan percakapan lama yang terjadi pada Februari 2024. Isi percakapan tersebut hanyalah komunikasi biasa antara sahabat, bukan seperti yang dituduhkan,” ujar Nurul kepada awak media, Selasa (25/2).
Lebih lanjut, pihaknya telah melaporkan permasalahan ini ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Malut untuk mengambil langkah hukum terkait pencemaran nama baik.
Ancaman Terhadap Dinny Apriliani
Di tengah polemik yang berkembang, Dinny mengaku bahwa dirinya kini mendapat ancaman. Meski demikian, ia tetap berkomitmen untuk mengungkap kebenaran terkait kasus ini.
Dinny diketahui berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang kuat dalam institusi pemerintahan dan militer. Ibunya, RA, disebut memiliki hubungan keluarga dengan seorang jenderal bintang tiga, juga hubungan dekat dengan Kesultanan Ternate. Adik dari ibunya juga menjabat di salah satu kementerian, menjadikan keluarganya memiliki pengaruh cukup besar.
Kasus ini masih terus bergulir dan menarik perhatian publik, terutama terkait perkembangan hukum serta potensi implikasi politik di dalamnya.