Perselingkuhan telah menjadi fenomena sosial yang banyak dibahas dalam berbagai penelitian psikologi dan hubungan manusia. Berdasarkan beberapa studi dan data yang tersedia, ditemukan bahwa 70% orang yang berselingkuh melakukannya karena alasan finansial atau mencari keuntungan materi, sementara hanya sebagian kecil yang melakukannya demi kepuasan emosional atau seksual.
Lantas, mengapa faktor ekonomi menjadi alasan utama seseorang berselingkuh? Berikut adalah beberapa analisis berdasarkan data dan penelitian yang ada.
1. Faktor Ekonomi: Selingkuh Demi Keuntungan Finansial
A. Kenyamanan Finansial
Menurut penelitian dalam psikologi hubungan, banyak orang yang menjadikan faktor ekonomi sebagai alasan utama dalam perselingkuhan. Mereka mencari pasangan yang dapat memberikan keamanan finansial yang lebih baik dibandingkan pasangan sah mereka. Hal ini sering terjadi pada pria maupun wanita yang merasa kondisi ekonomi pasangannya kurang mencukupi kebutuhan mereka.
B. Gaya Hidup yang Lebih Baik
Sebagian besar pelaku perselingkuhan yang mengejar harta beralasan bahwa hubungan ini memberi mereka akses terhadap gaya hidup yang lebih mewah. Contohnya, seseorang mungkin berselingkuh dengan pasangan yang lebih kaya untuk mendapatkan fasilitas seperti:
✔ Hadiah mahal (mobil, perhiasan, gadget)
✔ Liburan mewah
✔ Kemudahan finansial dalam kehidupan sehari-hari