Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menggelar rapat penting di kediaman Ketua Umum mereka, Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (13/2/2025). Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang awalnya direncanakan sebagai agenda rutin, akhirnya bertransformasi menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) setelah adanya permintaan dari peserta rapat.
Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Gerindra, menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan karena peserta rapat telah memenuhi kuorum yang diperlukan dan menyepakati dengan suara bulat untuk mengubah format Rapimnas menjadi KLB.
“Atas permintaan peserta rapat yang memenuhi kuorum dan disepakati sesuai dengan persyaratan yang ada, rapimnas tersebut diubah menjadi Kongres Luar Biasa,” jelas Dasco.
Dalam KLB tersebut, Prabowo Subianto kembali dipercaya memimpin Partai Gerindra untuk periode 2025-2030. “Kembali menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai dan juga sekaligus sebagai formatur tunggal,” tambah Dasco.
Momen Peneguhan Kepemimpinan Prabowo

KLB ini menjadi momentum penting bagi Partai Gerindra dalam meneguhkan kepemimpinan Prabowo yang sudah lama menjadi tokoh sentral partai. Dengan latar belakang karir politik dan militernya yang panjang, Prabowo kembali dipandang sebagai sosok yang mampu membawa Gerindra menuju visi dan misi politik mereka ke depan.
Selain itu, dengan ditetapkannya Prabowo sebagai formatur tunggal, ia memiliki kewenangan penuh dalam menyusun struktur kepengurusan partai untuk lima tahun mendatang. Ini diyakini sebagai upaya strategis untuk memperkuat Gerindra, terutama menghadapi berbagai tantangan politik dalam periode berikutnya.
Arah Kebijakan Partai Ke Depan
Sumber internal Gerindra menyebutkan, dalam KLB tersebut juga dibahas beberapa agenda penting terkait arah kebijakan partai. Salah satu fokus utama adalah konsolidasi internal dan persiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang. Prabowo juga menegaskan pentingnya menjaga soliditas dan sinergi antar kader demi mencapai target-target politik yang telah ditetapkan.
KLB ini sekaligus menegaskan posisi Prabowo dalam percaturan politik nasional. Pengamat politik memperkirakan bahwa Gerindra akan terus memainkan peran kunci di kancah politik Indonesia, terutama dengan Prabowo yang kembali dipercaya memimpin partai.
Dengan berakhirnya KLB tersebut, Gerindra kini bersiap menyongsong masa depan dengan harapan baru di bawah komando Prabowo Subianto. Soliditas kader dan konsistensi dalam memperjuangkan kepentingan rakyat menjadi prioritas utama partai dalam perjalanan politik mereka ke depan.