Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan memanggil pemerintah pada pekan depan guna mencari solusi terkait kasus Kebijakan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang terjadi di berbagai sekolah. Langkah ini diambil sebagai respons atas permasalahan yang menimpa sejumlah siswa yang terancam tidak bisa mengikuti seleksi tersebut.
Diketahui, ratusan siswa di berbagai daerah termasuk Ternate tidak dapat mendaftar kuliah melalui jalur SNBP akibat kelalaian pihak sekolah dalam memasukkan data mereka ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran dan protes dari para siswa serta orang tua yang merasa dirugikan oleh kejadian ini.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta Komisi X DPR RI untuk segera membahas persoalan ini bersama kementerian terkait. “Kita minta pekan depan, Komisi X akan membahas dengan kementerian terkait,” ujar Sufmi Dasco di Gedung DPR/MPR RI.
Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat SNBP merupakan jalur seleksi yang sangat dinantikan oleh banyak siswa berprestasi di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, DPR RI berupaya memastikan agar tidak ada siswa yang dirugikan akibat permasalahan administratif di sekolah.
Selain itu, DPR juga akan menyoroti aspek pengawasan dan tanggung jawab sekolah dalam pengisian data PDSS agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Dengan adanya pembahasan bersama pemerintah, diharapkan solusi terbaik dapat segera ditemukan demi kepentingan pendidikan nasional.