Nasi Padang
Bus putih besar yang membawa offical dan pemain Malut United keluar stadion Haji Agus Salim Padang. Entah setan apa yang lewat, suporter berteriak-teriak Malut Anj*ng, Malut Anj*ng.
Itu yang terpotret di fyp video tiktok yang diunggah netizen. Lha kok upload juga ke sosmed, berarti ini suporter magang.
Saya penasaran ingin cari tau kenapa mereka bisa seteriak itu, karena Semen Padang FC hanya imbang tidak kalah.
Kalau pun kalah, bukan Malut united yang salah, tetapi strategi mereka yang harus dipertanyakan. Berarti suporter yang teriak-teriak itu salah alamat.
Saya jadi ingat, dulu ada orang padang merantau ke Ternate, dia tidak punya rumah, cuman punya keahlian memasak sama bikin terang bulan. Rasanya enak. Sesekali, dia menginap ke rumah kita, makan sama-sama, disaat sudah punya tempat sendiri, dia pulang kita sedih dan bilang baronda lagi e, sehat-sehat.
Namanya orang Ternate, ketika orang baru datang dan menjumpai kita, mereka pasti senang dan kita juga senang.
Karena, kita selalu sambut mereka dengan sangat-sangat baik. Apapun itu, pasti kita suguhkan dengan sajian yang paling terbaik. Tidak usah khawatir. Kita selalu ramah dengan pendatang. Orang Padang pun banyak yang jadi pengusaha di Ternate, mereka punya Ternate Mall atau Muara Mall dan sejumlah pertokoan, tempat perkumpulannya di Masjid Imam Bonjol.
Solidaritas mereka kuat, mereka ada yang beli tanah di bukit facei, sampai bangun masjid. Disitu ada jalan bukit bintang ada tempat kongko-kongkownya perkumpulan orang padang. Di lokasi itu juga berdekatan dengan perkumpulan orang jawa klub wali songo. Bos-bosnya jawa di Ternate sering main kesitu. Saya tau mereka, semuanya orang baik dan dermawan.
Beda dengan suporter semen padang, mungkin itu hanya oknum. Yang kurang strategi tuan rumah, yang di marahin tamu. Ini kan aneh. Saya akhirnya telpon teman orang padang, menanyakan tentang klub itu. Dia banyak berbincang dan memberi informasi tentang klub ini.
Semen padang FC ini dulu sangat kuat, karena punya sponsor besar yaitu Semen Padang, sekarang masih sama tapi ada efisiensi di BUMN. Pabrikan semen itu, merupakan anak usahanya Semen Gresik, produsen semen paling terkenal yang taglinenya kokoh tak tertandingi. Tetapi di tahun 2012 ganti nama jadi Semen Indonesia, dan mereka buat holding besar menjadi Semen Indonesia Group (SIG) lalu Semen Gresik dan Semen Padang jadi anak perusahaannya.
Namun karena tampilannya di Liga 1 musim 2024-2025 kurang begitu diperhatikan dari segi anggaran, tim ini agak sedikit pincang.
Mereka berada di urutan ke 16 klasemen, dan berada di zona yang nyaris terdegradasi. Sedangkan Malut United naik terus ke posisi 11, performance tim semakin baik. Anggaran Malut United pun selalu tersedia.
Kalau berbicara semen padang FC. Pasti akan kita kenal Andre Rosiade. Pak Andre ini Bapaknya Azizah Salsha yang nikah dengan Pratama Arhan.
Kebutulan Pak Andre ini penasehat utama klub Semen Padang FC. Pak Andre juga anak buahnya Presiden Prabowo.
Saya pernah bertemu pak Andre Rosiade di VIP GBK saat menonton Timnas vs Malaysia, disitu ada Menporanya Malaysia Syed Saddiq. Orangnya tinggi besar. Dia juga jadi ketua untuk orang-orang minang di seluruh Indonesia (Ikatan Keluarga Minang), saat calon DPR kemarin, suaranya tertinggi se Sumatera Barat.
Semen Padang FC tim yang bagus. Tapi karena mungkin faktor anggaran, timnya jadi kurang fokus, gaji pemain pun terhambat, baru-baru ini viral, para pemain kurang mendapat makanan saat berada di tempat penginapan.
Apalagi tim yang sama sama promosi ke liga 1 dengan Malut United ini berpotensi turun tahta, Bisa jadi ini sejumlah faktor tim ini sudah kurang berambisi.
Terus kenapa suporternya malah memaki-maki Malut United? Justru itu akan semakin memperberat usaha tim kalau terkena sanksi LIB. Dan lagi, Apa tidak khawatir warung nasi padang se Maluku Utara di blokir ?hehehe.. Jangan sampai. Bumbu rendang nasi padang itu enak. Jadi pengen makan. 🙂
2 Komentar
Opini paleng mantap dibaca
Siap om