TERNATE – Malut United, klub kebanggaan masyarakat Maluku Utara, bukan hanya hadir untuk meraih prestasi di lapangan hijau. Filosofi klub yang mengedepankan kebahagiaan, harapan, dan semangat berbagi terus diwujudkan oleh manajemen dengan berbagai inisiatif yang menginspirasi.

Sejak resmi bermarkas di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada 21 November 2024 dalam laga debut melawan Persis Solo, Malut United aktif menggandeng masyarakat untuk turut merasakan euforia sepak bola. Langkah ini tak hanya menarik perhatian, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat Maluku Utara.

Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat Lokal

Tak sekadar menjual tiket pertandingan, manajemen Malut United memberikan akses gratis kepada berbagai kelompok masyarakat untuk menyaksikan langsung laga kandang. Mulai dari tokoh agama, siswa sekolah sepak bola (SSB), anak yatim piatu, hingga anak-anak di sekitar stadion turut diundang.

BACA JUGA :  Lawan Semen Padang, Yance Sayuri Bilang Begini

Pada pertandingan melawan Persik Kediri (25 Januari 2025), ribuan masyarakat dari kalangan tidak mampu, seperti pedagang kaki lima, pengemudi ojek, tukang parkir, hingga petugas kebersihan masjid dan gereja, diajak menyaksikan laga secara cuma-cuma.

“Sesuai filosofi klub, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan seluruh pendukung Malut United, termasuk mereka yang mungkin tidak mampu membeli tiket,” ujar Willem D. Nanlohy, COO Malut United.

Kehadiran mereka di stadion diharapkan menjadi momen spesial yang menginspirasi. “Semoga pengalaman ini memberikan kesan mendalam dan menyenangkan bagi mereka,” tambah Willem.