Ternate – Tangisan haru mewarnai suasana sidang kasus suap proyek oleh mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba (AGK) yang dihadiri oleh saksi Haji Romo Nitiyudo Wachjo (Haji Robert), Rabu, 3 Juli 2024 di Pengadilan Negeri Ternate.

Sosok bertangan dingin itu disambut oleh ratusan masyarakat di depan Pengadilan Negeri Ternate.

Saat turun dari mobil hendak masuk ke dalam pengadilan sontak suara teriakan dari masyarakat Kota Ternate yang langsung berlari menuju ke mobil yang ditumpangi Haji Robert sambil mencium tangan dan memeluknya.

Warga yang menyambut Haji Robert ini rata-rata para ibu dan lansia dengan memberi semangat dan dukungan terhadap Haji Robert dengan teriakan

“Semangat Pak Haji, Pak Haji kuat, kami cinta dan sayang Pak Haji”. Teriak warga

Sosok Haji Robert ini dikenal luas oleh masyarakat Malut dengan hobinya yang sangat suka bersedekah, membangun rumah-rumah ibadah (masjid dan gereja), kegiatan sosial lainnya dan memberikan bantuan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Malut.

Dengan senyuman khasnya Haji Robert, konglomerat satu ini sambil bersalaman dengan semua orang sambil berjalan memasuki ruang sidang.

“Kehadiran saya hari ini di persidangan kasus suap AGK ini merupakan bentuk penghormatan saya terhadap hukum di Republik ini dan secara memberantas praktik-praktik korupsi, suap, gratifikasi dan lain-lain yang menjadi tugas KPK,” ujar Haji Robert.

Haji Robert menambahkan, proses hukum yang sudah jalan ini harus dihormati, karena itu sebagai warga negara yang baik kita harus mendukung kerja-kerja Pemerintah. “Kalau kita tidak membantu pemerintah dalam memberantas korupsi, siapa lagi?” tutup Haji Robert.

[drey]