Statusternate.com – Pusat Kuliner Pandara Kananga di Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate yang telah diresmikan sejak (25/07) lalu ternyata membebani para pedagang dalam tiap bulan per lapak dengan setoran yang sangat besar, berkisar Rp840.000.000.
Padahal torang tau semua, Pandara Kananga yang dikerjakan dengan anggaran Rp 2.992.665.000 oleh CV. Three Group dengan nomor kontrak HK.02.03/PPK.PKP/-MU/SP-FSK/PKT-01/LOAN-IBRD8636.ID/2023 itu melalui Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara.
Tapi, setoran tiap bulan oleh pedagang itu ke Pemkot Ternate melalui Dinas Perkim. Jadi kalau tiap bulan Rp840.000 per lapak, kalau per tahun Rp10.080.000. Kemudian per bulan untuk 32 lapak mencapai Rp26.880.000. Sementara kalau 32 lapak per tahun jadi Rp322.560.000.
“Kalau dorang batagih sama deng lalu disebelah dara tu, lima belas ribu ka atau dua puluh ribu, masih bisa. Ini tarada, tiap bulan bayar delapan ratus empat puluh ribu, baru coba kase kase kali 32 unit. Torang setoran di Dinas Perkim. Itu belum aer deng listrik, kalau ini torang tanggung. Baru disini kadang ada pengunjung, kadang tarada. Makanya kalau boleh kase kurang harga setoran tiap bulan,” kata pedagang.