Statusternate.com – Pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin, al-Fawwar dan Qalandiya semalaman, menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan lainnya.

Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya sembilan warga Palestina dan melukai puluhan lainnya dalam serangan semalam di Tepi Barat yang diduduki.

Setidaknya lima orang tewas di Jenin ketika militer Israel meledakkan rumah dua warga Palestina yang dicari dan menghancurkan setidaknya tiga monumen di dalam dan dekat kamp pengungsi Jenin, sumber lokal mengatakan kepada Al Jazeera pada hari Jumat .

Penggerebekan tersebut merupakan yang keenam dalam dua minggu terakhir di Jenin, dimulai sekitar pukul 22:00 GMT dan berlangsung sekitar sembilan jam, kata sumber tersebut.

Kamp pengungsi Jenin telah lama dipandang sebagai benteng perlawanan Palestina, terlebih lagi dalam dua tahun terakhir ketika para pejuang mulai bekerja sama untuk menghadapi pasukan pendudukan Israel.

BACA JUGA  Malut United vs Persija: Menutup Tahun dengan Kemenangan

Di kamp pengungsi al-Fawwar di selatan Hebron, pasukan Israel menghadapi warga Palestina selama hampir tiga jam, menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya lima lainnya, sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera.

Pasukan Israel menahan setidaknya tiga warga Palestina, termasuk orang tua dari orang Palestina yang dicari – sebuah taktik yang telah mereka gunakan selama bertahun-tahun, untuk menekan warga Palestina agar menyerahkan diri – menurut sumber lokal.

Di kamp pengungsi Qalandiya di utara Yerusalem Timur yang diduduki, seorang warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan dini hari.

Seorang warga Palestina lainnya meninggal karena luka yang dideritanya pada hari Rabu selama serangan Israel di Nablus.

BACA JUGA  Malut United vs Persija: Menutup Tahun dengan Kemenangan

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak perang Arab-Israel tahun 1967 dan pasukannya secara rutin melakukan serangan ke komunitas Palestina di sana

Kekerasan di Tepi Barat telah meningkat sejak awal tahun lalu, ditandai dengan seringnya serangan tentara, serangan oleh pemukim Israel, dan serangan Palestina terhadap pasukan dan pemukim Israel.

Lebih dari 140 warga Palestina di Tepi Barat telah terbunuh sejak perang Gaza dimulai pada 7 Oktober setelah pejuang Hamas menyerbu perbatasan dan menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, menurut pihak berwenang Israel.

Sejak itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 9.000 orang tewas dalam pemboman Israel, dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak.