Statusternate.com – Seorang istri anggota TNI yang videonya beredar memukul anak-anak perempuan dibawah umur akhirnya buka suara.
Ia membantah pemberitaan statusternate.com mengenai ikhwal yang terjadi pada video itu. Kendati begitu, dia akui telah memukul .
“Jangan jelaskan singkat-singkat, jelaskan kalau anak-anak ini sekap anak saya di dalam kamar dari jam 3 siang sampai jam 8 malam dan mengancam anak saya, mengintimidasi anak saya membuly mengeluarkan kata-kata kotor, membentak sampai anak saya menangis” Kata, Nhoer S Djafar yang merupakan istri anggota TNI, kepada statusternate, Sabtu (21/10).
Dikatakan dia, anaknya gemetaran dan kalian (mereka-red) ambil ponsel anak saya dan mengirim pesan ke saya ketika saya telepon nomor anak saya tidak aktif sampai jam 10 malam dan posisinya saya tidak berada di Ternate.
“Orang tua mana yang terima anaknya diperlakukan seperti ini, bagaimana perasaan anda jika anak anda menangis dan terganggu fisik dan mentalnya, tentu saya tidak terima, memang betul saya pukul karena sakit hati” Imbuhnya.
Diakhir penjelasan, ia mengatakan bahwa suaminya tidak turut ikut campur dalam masalah ini.
Sebelumnya, Ummu, orang tua korban AI (15) mengaku bahwa Ibu PERSID yang memukul anaknya itu sangat sepihak, tidak mau mendengar penjelasan para korban dan langsung menghantam anaknya.
” Kejadian itu, pertama kali karena anaknya yang menuding anak saya tidak perawan, kemudian mereka ini saling mengejek satu sama lain. Anak saya ini sudah Sekolah tingkat atas, sedangkan anak anggota TNI itu masih SMP” Kata orang tua korban, kepada statusternate, Jumat (20/10).
Dia mengatakan, atas peristiwa itu 2 korban lagi telah membuat laporan di Polsek Ternate Utara. Mereka melapor lantaran dua korban itu mengalami lebam di bagian kepala.
“Iya. Sudah laporan di Polsek Ternate Utara. Nanti dilihat siapa yang benar dan siapa yang salah” Ungkapnya.
Terkait suaminya, salah satu anggota keluarga korban mengatakan bahwa suaminya suruh ambil batu atau kayu pukul kase mati.
Sejauh ini, statusternate.com telah berkoordinasi ke Polres Ternate melalui Kasie Humas IPTU Wahyudin, ia mengatakan kasus ini ditangani Polsek Ternate Utara.
Kapolsek Ternate Utara yang dikonfirmasi, namun belum menjawab. Salah satu anggota Polsek Ternate Utara hanya menerangkan, jika hari ini terduga pemukulan akan dipanggil ke Polsek, untuk dimintai keterangan. Demikian statusternate
