Aduan Konten Aduan Konten Negatif Aduan Kominfo Aduan Konten Judi Trust Positif Kominfo Cek Internet Positif Cek Blokir Website Lapor Konten Negatif Internet Positif Internet Sehat Layanan Aduan Layanan Aduan Konten Kominfo Trust Positif aduan konten.id aduankonten go id lapor aduan konten cek aduan konten Smartfren My Smartfren Mnctv Web Mnctv Mnctv Store Top Up M Shop Mnctv Shop
Istri Anggota TNI Terkait Kasus Pemukulan, Ini Kata Kapenrem 152 Babullah - Statusternate Istri Anggota TNI Terkait Kasus Pemukulan, Ini Kata Kapenrem 152 Babullah - Statusternate

Prakiraan Cuaca Maluku Utara

Memuat data cuaca terkini...

Data real-time. Memuat waktu...

Istri Anggota TNI Terkait Kasus Pemukulan, Ini Kata Kapenrem 152 Babullah

21 Okt 2023 19:35 WIT

1260x Dilihat
Istri Anggota TNI Terkait Kasus Pemukulan, Ini Kata Kapenrem 152 Babullah

Kapenrem 152 Babullah Ternate

Statusternate.com – Komando resor milter (Korem) 152 Babullah turun menyelidiki kasus pemukulan terhadap sejumlah ABG perempuan yang diduga dilakukan seorang istri anggota TNI.

Peristiwa itu diketahui lewat video singkat berdurasi 2.57 detik. Kasus itu bermula dari saling ledek dan kemudian berujung penyekapan terhadap putri anggota TNI Sertu Juhadi, pada 15 oktober 2023 oleh 5 orang ABG perempuan.

“Kami ingin meluruskan dan mengklarifikasi, terkait adanya pemberitaan di media adanya anggota TNI yang memukul anak kecil, sebetulnya kejadian itu terjadi 15 oktober 2023 yang lalu.” Kata Kapenrem 152 Babullah Mayor Anton Santoni, kepada statusternate.com, Sabtu (21/10).

Dikatakan dia, berdasarkan pendalaman informasi. Sebetulnya anak anggota TNI ini disekap oleh 5 orang selama beberapa jam mulai dari pukul 15.00 WIT sampai 20.00 WIT.

BACA JUGA :  Kapolres Ternate Siapkan Langkah Antisipasi Kepadatan Kendaraan dan Siapkan Pos di Lokasi Wisata

Lalu, anak ini kemudian pulang melapor karena di buly oleh orang-orang yang sudah dewasa ini. Imbuhnya

Maka dari itu, Kapanrem menerangkan, selaku orang tua merasa anaknya di rendahkan, di buly. Namanya orang tua punya rasa emosional, kemudian memberikan pembelajaran terhadap rekan-rekan anaknya, sehingga terjadi hal yang tidak terlalu fatal namun kurang etis.

“Mungkin itu harga diri, tidak semata-mata tiba-tiba pukul anak-anak, tapi kejadian ini rentetannya anak-nya yang disekap” Demikian Kapenrem kepada statusternate.com

Bagikan: