Statusternate.com – Deklarasi bakal calon Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar direspon santai Henny Sutan Muda, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Ternate.

Wakil ketua DPRD Kota Ternate ini mengatakan, bahwa deklarasi itu merupakan keputusan Partai pengusung yang tidak menguntungkan Demokrat.

Dikatakan Henny, sejak awal pihaknya telah meragukan komitmen antara Partai pengusung Calon Presiden Anies Baswedan dengan Partai Demokrat, dan keraguan itu terbukti, Demokrat ditinggalkan.

“Sepanjang Koalisi Perubahan itu terjalin, sebagai ketua DPC Demokrat Kota Ternate, saya belum memerintahkan untuk pasang Baliho Anies-AHY, karena kerjasama politik di tingkat pusat sangat meragukan, dan tidak memiliki kepastian. Ini terbukti” Imbuh Henny.

Apalagi kata Henny, sebelum adanya deklarasi Anies-Muhaimin. Sekjen Partai Demokrat sekaligus tim 8 koalisi perubahan telah menyatakan bahwa Capres Anies melalui Sudirman Said telah menyetujui kerjasama politik bersama PKB dan menujuk Muhaimin sebagai Cawapres.

Saat ini, Kata Henny, DPC Demokrat Kota Ternate tetap menunggu petunjuk dan arahan DPP Partai mengenai arah politik kedepan.

“Tentu yang ditunggu adalah kejutan-kejutan politik selanjutnya. Namun sekali lagi saya katakan, bahwa para pimpinan Partai pengusung calon presiden seharusnya menjadi contoh berpolitik yang sehat, dengan tatakrama, bukan penghianatan. Kalau kita baca sejarah, penghianatan bukan merupakan prinsip orang Ternate. Sebab prinsip orang Ternate itu, lebih baik mati daripada berkhianat” Jelas Henny