Statusternate.com – Saldo kas Badan Layanan Unit Daerah (BLUD) RSUD Chasan Boesoeri Ternate di Mandiri BPJS diketahui tersisa Rp900.700,48. Sebagaimana data laporan Keuangan yang diterima statusternate.com

Dalam data yang diteliti satu persatu oleh statusternate.com, diketahui saldo milik RSUD Chasan Boesoeri di Mandiri Operasional hanya tersisa Rp1.094.220,89.

Jumlah saldo ini, berbeda dengan saldo yang berada di kas Bank BPBD Malut. Disitu saldo tersisa RSUD mencapai Rp4.579.106.070,64 , jumlah saldo ini mengalami kenaikan Rp1.407.013.308,23, lantaran pada 2020 tercatat hanya Rp3 Milyar.

Secara total. RSUD Chasan Boesoeri memiliki 3 rekening, pertama Bank BPBD Malut, Kedua di PT Mandiri Operasional dan Ketiga PT Mandiri BPJS.

Data Laporan Keuangan

Lapor ke KPK

Sejumlah nakes melakukan protes terhadap managemen RSUD, lantaran Tunjangan kerja mereka dipotong sampai 15%. Tunjangan untuk dokter dipotong sebesar Rp 5 juta, dan tenaga perawat dipotong sebesar Rp1juta.

Dugaan adanya penyelewengan di RSUD Chasan Boesoeri juga menguat, setelah Front Nakes menggugat melaporkan Gubernur Malut, Sekda Prov Malut serta sejumlah orang yang diduga terlibat penyelewengan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (1/2).

Baca Juga : Kuntu Daud PDIP Bicara Nakes Komunis

Zainal Ilyas dalam keterangan tertulis yang diterima membenarkan pihaknya melaporkan sejumlah orang ke KPK juga Kejagung.

Dia bilang, laporan mereka sudah diterima kedua lembaga itu.

Catatan Tunjangan Kinerja yang diperoleh statusternate.com