Kronologis Seorang Gadis Tewas Tersambar Petir di Tobelo, Faktanya Mengerikan
Statusternate.com – Seorang gadis bernama Aprilia Labaka (13) asal desa Pitu, Tobelo Tengah, meninggal dunia, setelah tersambar petir sekitar pukul 17.15 WIT, Senin (30/1).
Sebagaimana keterangan yang diterima, sebelum terjadinya peristiwa na’as itu, korban disuruh pulang ke rumah mengganti pakaian oleh orang tianya, karena korban dalam kondisi basah.
Usai berganti pakaian. Korban kemudian diajak tiga rekannya pergi ke pantai didekat rumahnya.
Sekitar Pukul 18.00 Wit Korban beserta 4 ( empat ) teman lainnya sedang mandi pantai dan pada saat itu Korban sempat memanggil Ke 4 ( temannya ) untuk pulang ke rumah dan teman-temannya yang sedang mandi juga mengatakan ” Ayo kita pulang ( karena Korban sedang memakai kalung besih puti )”.
Korban yang naik terlebih dahulu dari air sedangkan ke 4 ( empat ) temannya masih berada di dalam air dengan sekejab petir menyambar ke 4 ( empat ) temannya yang sedang berada di dalam air,dengan sekejab ke 4 ( empat ) rekannya menyelupkan seluruh organ tubuh kedalam air untuk menghindari petir dan setelah mereka mengangkat kepalah dari dalam air korban sudah tidak terlihat,
ke 4 ( empat ) temannya menyangkah korban sudah pulang terlebih dahulu maka dari itu ke 4 ( empat ) rekannya berlari pulang ke rumah,dan setelah sampai di rumah mereka bertanya pada Bpk.Spaten Arero ( Kakek Korban ) terkait keberadaan korban akan tetapi Bpk.Spaten Arero ( Kakek Korban ) menyampaikan korban tidak ada di rumah.
Setelah mengetahui Korban tidak ada Bpk.Spaten Arero ( Kakek Korban ) hendak menuju ke pantai Untuk mencari korban akan tetapi di dalam perjalanan menuju pantai Bertemu dengan Bpk James Bitjoli (Kepala Desa Pitu ) beserta masyarakat sudah membawa korban yang sudah tidak bernyawa menuju ke rumahnya di Ds.Pitu.
Video lengkapnya :
Tinggalkan Balasan