Aduan Konten Aduan Konten Negatif Aduan Kominfo Aduan Konten Judi Trust Positif Kominfo Cek Internet Positif Cek Blokir Website Lapor Konten Negatif Internet Positif Internet Sehat Layanan Aduan Layanan Aduan Konten Kominfo Trust Positif aduan konten.id aduankonten go id lapor aduan konten cek aduan konten Smartfren My Smartfren Mnctv Web Mnctv Mnctv Store Top Up M Shop Mnctv Shop
Sebut Wartawan Setengah Mati, Tidak Punya Apa-Apa , Tokoh Pers Minta Gubernur Malut Merinci - Statusternate Sebut Wartawan Setengah Mati, Tidak Punya Apa-Apa , Tokoh Pers Minta Gubernur Malut Merinci - Statusternate

Prakiraan Cuaca Maluku Utara

Memuat data cuaca terkini...

Data real-time. Memuat waktu...

Sebut Wartawan Setengah Mati, Tidak Punya Apa-Apa , Tokoh Pers Minta Gubernur Malut Merinci

25 Jan 2023 09:40 WIT

800x Dilihat
Sebut Wartawan Setengah Mati, Tidak Punya Apa-Apa , Tokoh Pers Minta Gubernur Malut Merinci

Gubernur Malut KH.Abdul Gani Kasuba/@Liputan Media

Statusternate.com – Gubernur Maluku Utara KH.Abdul Gani Kasuba, membandingkan ASN Tenaga kesehatan yang menuntut hak Tunjangan kinerja yang 15 bulan belum dibayar dengan Wartawan.

Dalam rekaman wawancaranya. Gubernur bilang, Mestinya TPP atau tunjangan kinerja ini dibayar untuk orang yang luar ternate, kalau sekarang ini bayar semua, apa boleh buat, mereka musti sabar.

“Yang kasian ini Wartawan, yang tidak punya apa-apa ini kan wartawan”Kata Gubernur, menanggapi pertanyaan wartawan soal Tunjangan Kinerja.

Gubernur kembali berbicara mengenai aturan yang dapat dihadapkan kepada para Nakes yang menuntut hak, lantaran memblokade IGD.

Baca Juga : Astaga! Gubernur Malut Bilang Wartawan Hidupnya Setengah Mati, Tidak Punya Apa-Apa, Melecehkan?

BACA JUGA :  1076 Jamaah Haji Maluku Utara Dapat Layanan Istimewa, Termasuk Uang Saku Rp1 Juta

Namun diakhir sesi pembicarannya. Gubernur Malut kembali mengatakan ” Yang stengah mati itu ngoni ini (Wartawan-red)”Kata Gubernur

Pernyataan Gubernur ini, mendapat reaksi Hendri Bangun, salah satu tokoh pers nasional dan mantan anggota Dewan Pers.

Dia mengatakan, mungkin maksud Gubernur banyak wartawan yang gajinya tidak sesuai dengan kebutuhan.

Menurut Mantan redaktur Kompas ini. Pernyataan Gubernur ini, mestinya dicek ulang, lebih rinci, apa maksud pernyataannya sebab itu bisa menyinggung martabat wartawan, yang bekerja untuk kepentingan publik.

“Kalau tidak dia rinci, bisa timbul kesalah fahaman” Kata, Hendri pendiri siberindo, kepada statusternate.com, Selasa (24/1) malam.

Rekaman Voice Gubernur Malut

Bagikan: