Astaga! Gubernur Malut Bilang Wartawan Hidupnya Setengah Mati, Tidak Punya Apa-Apa, Melecehkan?

Statusternate.com – Sebuah rekaman Gubernur Maluku Utara KH.Abdul Gani Kasuba saat diwawancara wartawan beredar luas, statusternate.com mendapatkan rekaman itu pada Selasa (24/1). Dalam rekaman itu, ada tiga pejabat yang berbicara.

Ketua DPRD Malut, Kuntu Daud adalah orang pertama yang berbicara. Kuntu berbicara dengan nada cepat, disitulah kuntu kepleset bicara dan menyebut Nakes Komunis.

Baca Juga : Sebut Wartawan Setengah Mati, Tidak Punya Apa-Apa , Tokoh Pers Minta Gubernur Malut Merinci

Kemudian, Gubernur Malut, menjadi orang kedua yang berbicara. Gubernur menyinggung masalah ASN RSUD Chasan Boesoeri Ternate yang menggelar aksi demo menuntut Tunjangan Kinerja yang 15 bulan belum dibayar.

“Ini yang demo ASN, jadi kalau terganggu kegiatan di rumah sakit itu masyarakat terganggu. Mereka punya gaji tersendiri, punya aturan tersendiri”Kata Gubernur.

Baca Juga : Kuntu Daud PDIP Bicara Nakes Komunis

Lebih lanjut, Gubernur mengatakan. Mestinya TPP ini dibayar untuk orang yang luar ternate, kalau sekarang ini bayar semua, apa boleh buat, mereka musti sabar.

“Yang kasian ini Wartawan, yang tidak punya apa-apa ini kan wartawan”Kata Gubernur, menanggapi pertanyaan wartawan soal Tunjangan Kinerja.

Kemudian, Orang ketiga yang berbicara ialah Sekda Prov Malut Syamsudin A. Kadir. Namun saat Sekda berbicara soal aturan yang akan dihadapkan untuk ASN yang melakukan aksi.

Gubernur lalu menyambungkan, ASN punya gaji dari Negara, mulai berjuang bagaimana jadi ASN, kan berat, sudah dapat gaji lalu tambah sedikit lagi.

“Yang stengah mati itu ngoni ini (Wartawan-red)” Ucap Gubernur.

Berikut rekaman audio :