Statusternate.com – Terduga pelaku penipuan di Ternate, membobol HP senilai Rp30 jutaan milik toko HP Maju Jaya Ternate yang berlokasi di Pusat Bisnis Jatiland Ternate, Rabu (18/1) sore. aksinya membobol mirip cerita film-film James Bond atau film Ocean Elevent

Sebab. Cara pelaku melakukan pembobolan, bukan pakai cara biasa, melainkan dengan cara yang sangat luar biasa halus. Dia menggiring dari sosial media, hingga ke TKP.

Bermula dari akun Facebook bernama Handra Abadi, dia mengontak sales promotor Maju Jaya bernama Maman Abdurahman, dia menanyakan HP Samsung S22 Ultra 12/256gb dan Samsung Tab s8+8/256gb

Saat mengontak Sales Maju Jaya, pelaku bilang mau membeli HP secara COD. Dia masih terus chatting lewat facebook dan whatsapp pribadi untuk meyakinkan Sales. Dia kemudian mengelabui sales dengan mengatakan kepada sales bahwa yang nanti akan COD adalah Pamannya.

“Kebutulan saya ada di Obi bekerja di tambang, jadi nanti Pamannya yang akan COD” Kata terduga pelaku kepada sales.

Setelah itu, dia merubah nama dan nomor HP, dan mengganti nama menjadi Hasrul Abadi. Darisitulah skema di mulai.

Mencari TKP COD.

Pelaku berpura-pura bernama Hasrul Abadi, menemukan lokasi TKP COD. Dia menelusuri lewat Facebook, dan temukan sebuah rumah di Salero RT 003 RW 004. Darisitulah skenario penipuan mulai berjalan.

Pelaku datang 10 menit lebih awal ke TKP menggunakan kemeja batik cokelat dan celana hitam serta gunakan masker dan peci hitam.

Dia datang memastikan bahwa dia akan mengontrak rumah milik ibu Mun, setelah mengobrol lebih lanjut dengan pemilik rumah kontrakkan, dia lalu mengontak sales Maju Jaya.

Terduga pelaku menunggu di teras rumah, beberapa menit kemudian sales Maju Jaya datang ke lokasi, lantaran terduga pelaku juga mengirimkan sharelok (lokasi terkini) secara real time kepada sales.

Terduga pelaku lalu mengecoh sales mulai mengatakan bahwa didalam rumah tepatnya di kamar ada istrinya, jadi pelaku meminta agar sales maju jaya tidak terlalu banyak berbicara.

“Babadiam saja, karena didalam ada istri dan ini rumah mertua” Kata korban menirukan terduga pelaku.

Saat pelaku memulai aksinya, pemilik rumah yakni Ibu Mun masih berada lokasi, sementara sedang makan di bagian dapur.

Mulai Beraksi

Pelaku kemudian meminta Sales agar tidak banyak membahas HP karena tidak enak jika terdengar mertua, karena HP yang dibelinya ini mahal. Pemilik rumah lalu pergi meninggalkan rumah, mengantarkan kerabatnya ke Soa. Dan pelaku memberanikan diri memegang HP.

Setelah HP berpindah tangan, pelaku kemudian ijin kepada sales agar menunjukkan HP kepada istrinya yang berada di kamar, Sales kemudian menanyakan transaksi menggunakan cash atau transfer, terduga kemudian mengatakan bahwa ia akan cash sementara sedang hitung uang.

Dan ternyata, pelaku telah kabur. Ini baru diketahui sales, saat whatsapp berkali-kali ke HP terduga pelaku, mulai bilang pinjam toilet berkali-kali di whatsapp tetapi hanya centang 1.

Sales lalu mengecek kamar, dan di ruang belakang, rumahnya kosong. Ternyata, ruang kamar berdekatan dengan pintu keluar bagian belakang rumah, disitulah Sales mengetahui bahwa ia telah menjadi korban penipuan.

Penyelidikan Kepolisian

Korban lalu keluar rumah, dan bertemu dengan ketua RT setempat dan menceritakan peristiwa penipuan. Menurut warga sekitar, terduga memarkir kendaraan sepeda motor dan pelaku sudah gunakan jaket hitam di kurang lebih 20 meter dari TKP.

Kemudian, korban melaporkan peristiwa ini ke Polsek Ternate Utara dengan nomor laporan polisi STPL/50/I/2023/Sek Tte Utara, laporan diterima oleh Bripka Ikono Anwar dengan penyidik Briptu Ibrahim Latuconsina.

Kapolsek Ternate Utara IPTU Syamsul Bachri dihubungi statusternate.com, membenarkan peristiwa dugaan penipuan tersebut. Dia mengatakan bahwa korban melaporkan langsung ke SPKT Polsek Ternate Utara.

“Saat ini, sedang dilakukan pengungkapan oleh reskrim Polsek Utara”Kata Kapolsek.

Anggota reskrim Polsek Ternate Utara, bekerja dengan cepat. Para anggota reskrim Polsek Ternate Utara sangat canggih, dalam mendeteksi pelaku . Mereka langsung memetakkan masalah, kemudian mengidentifikasi pelaku dan membuat strategi-strategi dalam penanganan peristiwa tindak pidana.

Saat dihubungi kembali statusternate.com. Kapolsek bilang, anggota sudah mengetahui Identitas Pelaku dan juga keberadaan Pelaku.

“Hasil penyelidikan diketahui, pelaku telah bertolak ke luar Ternate, titiknya pun telah diketahui, meskipun pelaku bergeser juga pasti akan diketahui, dan juga berkoordinasi dengan Kepolisian wilayah yang pelaku masuk” Kata Kapolsek.

Dibalik peristiwa ini, Kepolisian menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan harus menjaga kehati-hatian dalam proses jual beli. Masyarakat juga diminta untuk memastikan betul, sebelum terjadi transaksi.

Korban Berbicara

statusternate.com © 2023