Bukan Mistis, Begini Jawaban BMKG soal Fenomena Hujan Es
Statusternate.com – Warga di Halmahera tengah Senin (16/1) dikejutkan dengan fenomena hujan es yang terjadi di wilayah lelilef.
Bahkan, monitoring statusternate.com menemukan sejumlah pengkaitan hujan es dengan hal mistis. Namun, hal itu dibantah secara ilmu pengetahuan atau sains.
Sub Koordinator Data dan Informasi BMKG, Setiawan Sri Raharjo kepada statusternate.com, Selasa (17/1) mengatakan hujan es yang terjadi tersebut lantaran Laut Maluku Bagian barat Ternate, Jailolo memberikan penguatan labilitas.
Penguatan ini, kata dia, angin dari arah baratan cukup kuat mendorong awan yang terbentuk ke wilayah timur , dan di atas wilayah halmahera suhu lingkungannya cukup hangat utk mensuplai pembentukan uap air semakin kuat menjulang tinggi hingga menyentuh level pembentukan es. Ungkapnya
Sehingga, lanjut dia, terjadi bongkahan es di atas permukaan halteng, pada saat pertumbuhan awan mengalami kejenuhan maka terjadi tarikan bongkahan es tersebut ke permukaan bumi.
“Pada saat terjadi jatuhnya es tersebut apabila saat permukaan bumi hingga lapisan atas hangat maka es akan mencair terbentuk titik air atau hujan pada umumnya”, “Kata dia.
Dikatakan Setiawan, kejadian di halteng suhu permukaan halteng cukup lembab dan dingin sehingga tidak terjadi peleburan es menjadi air sehingga jatuh dipermukaan masih ada yang berupa butiran es. Tutupnya.
Video :
Tinggalkan Balasan