Talalu Banya Baca(Be)rita
Warga Ternate dan Maluku Utara Umumnya. Ternyata, doyan sekali membaca berita. Apapun yang lagi viral, pasti mereka sudah tau duluan, entah masalah di pusat maupun masalah di daerah. Saya kira, mereka akan dapat sesuatu dari berita, ternyata memang iya. Mereka dapat bahan cerita.
Senin (9/1) kemarin, ada dua berita yang tiba-tiba meledak. Pertama, berita seorang perempuan berpakaian dinas melabrak mantan pacarnya di pagi hari.
Lalu berita kedua, seputar calon mantan istri anggota DPRD Kota Ternate melabrak selingkuhan, yang juga bakal menjadi calon ibu dari anak-anaknya anggota dewan itu.
Berita pertama, begitu dibuang ke timeline langsung meledak , hasil tracking menunjukkan berita itu, tershare ke berbagai group whatsapp dan sosial media lainnya seperti facebook, Instagram dan tiktok.
Sama persis dengan berita kedua. Justru lebih tinggi lagi. Yang bikin penayang meledak, karena magnet pada berita itu. “Seorang anggota dewan anggota Partai pemenang Pemilu di Ternate lho, ini yang mungkin jadi meledak luas”
Statusternate, memang kerap membaca pikiran followersnya. Apa yang mereka sukai dan apa yang akan mereka aliri. Kami tau persis, tujuan mereka, ya pasti bahan cerita. Ini artinya, marketing mereka sedang jalan.
Masih soal cerita. Karena cerita, cafe-cafe, coffe shop, warung kopi, angkringan, berjamuran di Ternate bahkan di luar Ternate (didalam Provinsi Malut). Memang ini tandanya kota atau Provinsi ini maju, ya maju dengan cerita-cerita bagus, pujian dan sanjungan. Tapi kenyataanya bisa anda lihat sendiri, meminjam istilah milenial isinya tulang semua.
Suka baca berita, ini juga menjadi kekhasan para elit politik, aktivis, element organisasi, anak muda dan para pejabat di Ternate atau Maluku Utara. Saking cari tempat baca berita, itu kadang sampai ke luar daerah. Balik ke daerah, ceritanya masih tetap sama.
Kalau urusan teori, mereka jagonya. Kalau soal berbicara, mereka sangat detail panjang sampai subuh tidak terasa. Tapi giliran eksekusi, masih tetap cerita, ujung-ujungnya muncul cerita baru “Sapa fitnah sapa” Entah siapa yang punya ide suka baca (be) rita, mereka terlalu kreatif.
Jaga-jaga! kalau ada moment-moment tentang hari apa saja, pasti mereka akan bercerita, bahkan ada bercerita formal mengundang pembicara. Pembicaranya ini sangat kreatif, punya marketing yang mencampaikan ide para pembicara lalu dibuatlah tempat cerita yang sedikit formal.
Kadang, soal bercerita sampai ada proposal yang berbunyi Milyaran. Karena nanti harus ada ini dan itu, mengundang siapa dan siapa, itu ada budgetnya. Ini bukan soal cari panggung, atau terlihat punya taring ketika sudah bercerita. Tapi, memang itulah hobi nya, bacarita.
Mendekati tahun politik, tensi cerita semakin tinggi lagi, tempat ngopi berpotensi ramai “Memang dari dulu selalu ramai, ini bisa naik 2 kali lipat”. Mereka, baku cari informasi, siapa yang lebih dulu baca berita, dialah yang punya cerita.
Ini, yang bikin saya bertanya. Apa mereka tidak capek? tidak habis energi? Semoga mereka tetap bercerita. Supaya nanti, begitu sadar, tanah dinegeri ini, sudah berpindah kuasa, dan kemudian nanti bisa jadi cerita anak cucu tentang kehidupan yang penuh cerita.
Salam satu Ngopi.
statusternate.com © 2023
Anda, juga bisa mengirimkan opini atau tulisan yang menarik ke statusternate.com. Bisa juga dalam bentukan analisa atau pendapat. Semua layanan di statsusternate.com tanpa biaya apapun.
![Loading](https://statusternate.com/wp-content/themes/bolawp/assets/img/loadingbox.gif)
Tinggalkan Balasan